December 4, 2024
sejarah terbentuknya UNICEF dimulai dari krisis pasca perang dunia II yang menyebabkan banyak anak mengalami kelaparan dan kehilangan kesejahteraan.

Sejarah Terbentuknya UNICEF yang Muncul dari Abu Peperangan

Sejarah terbentuknya UNICEF bisa jadi merupakan salah satu pengetahuan yang tidak diketahui oleh banyak orang. Kebanyakan masyarakat dunia hanya mengetahui bahwa UNICEF merupakan sebuah badan non profit yang melindungi anak-anak di seluruh dunia.

UNICEF atau United Nation Children’s Fund memang merupakan lembaga yang melindungi hak-hak anak di dunia. Akan tetapi, pada awalnya dibentuk untuk mendukung anak-anak yang menderita akibat perang dunia II.

7 Fakta Sejarah Terbentuknya UNICEF dan Eksistensinya Hingga Kini

Tertarik mengenal UNICEF lebih dekat, ini dia 7 fakta terkait sejarah terbentuknya UNICEF:

Sebagai lembaga perlindungan anak, United Nation Children’s Fund hingga saat ini terus mengedepankan tugasnya untuk memastikan anak-anak memperoleh haknya. Baik dalam mendapatkan penghidupan layak, keamanan, dan kasih sayang yang dibutuhkan.

Karena tujuan awal didirikannya memang untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak yang terdampak Perang Dunia II. Pada mulanya, United Nation Children’s Fund terbentuk atas respon Perang Dunia II yang berdampak pada krisis pangan dan medis.

Kemudian setelah krisis teratasi, UNICEF terus melanjutkan tugasnya untuk membantu memberikan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Tertarik mengenal UNICEF lebih dekat, ini dia 7 fakta terkait sejarah terbentuknya UNICEF:

1. Dibentuk dengan Membantu Anak-anak yang Terdampak Perang Dunia II

Terbentuknya UNICEF atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-bangsa adalah pada tahun 1946, tepatnya pada tanggal 11 Desember. Hingga saat ini tanggal tersebut diperingati sebagai tanggal berdirinya lembaga kemanusiaan tersebut.

Lembaga ini terbentuk karena adanya krisis setelah Perang Dunia II. Krisis pangan serta kesehatan menjadi masalah utama seluruh dunia, dan anak-anak sangat terpengaruh dalam hal ini.

Mengalami kekurangan gizi, kelaparan, hingga tidak bisa mendapatkan kehidupan layak bagi anak-anak korban perang yang menjadi cikal bakal terbentuk UNICEF. Agar ada lembaga yang khusus memerhatikan kesejahteraan anak-anak korban perang.

2. Pendirinya Merupakan Dokter dari Polandia

Fakta penting dalam sejarah terbentuknya UNICEF adalah pemrakarsa terbentuknya lembaga tersebut. Yaitu seorang dokter Polandia yang bernama Ludwik Rajchma. Dokter Ludwik pendiri dan pemimpin organisasi tersebut sejak tahun 1946.

Ludwik kemudian menunjuk Maurice Pete dari Amerika Serikat menjadi direktur eksekutif pertama. Posisi tersebut dipegang Pete dari tahun 1947 hingga 1965.

3. Bergabung Menjadi Bagian PBB pada Tahun 1953

Keberadaan UNICEF mampu membantu penanganan krisis, terutama menangani kebutuhan anak-anak terdampak perang. Kemudian di tahun 1953, organisasi ini berkembang dengan menjadi bagian resmi dari Perserikatan Bangsa-bangsa.

Dengan bergabung menjadi bagian PBB, United Nation Children’s Fund dapat memperluar mandat organisasi, bukan hanya membantu anak-anak terdampak perang saja. Namun, juga membantu anak-anak seluruh dunia untuk mendapat kehidupan lebih baik.

4. Perubahan Nama Dilakukan saat Resmi Menjadi Bagian PBB

Fakta lain yang menjadi penting dalam sejarah terbentuknya UNICEF adalah perubahan nama. Saat dibentuk namanya United Nation International Children’s Emergency Fund, kemudian kata international dan emergency dihilangkan.

Saat ini, UNICEF dikenal dengan nama United Nation Children’s Fund. Mandat utamanya adalah memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi anak-anak di seluruh dunia yang berhasil dijangkau organisasi ini.

5. Berkembang untuk Mendampingi dan Menyuarakan Hak Anak-anak

Perkembangan sejarah terbentuknya UNICEF bukan hanya pembentukan dan pendiriannya saja. Namun, terus mengalami perkembangan hingga saat ini dengan mandate serta tugas semakin luas.

Jika dulu mengutamakan anak-anak terdampak perang, kini menjangkau anak-anak yang mengalami berbagai permasalahan. Terutama permasalahan yang mengancam masa depan anak-anak dan remaja tersebut.

UNICEF mengutamakan membantu memberikan perlindungan, mendampingi, dan menyuarakan anak-anak serta remaja paling berisiko. Dengan demikian, mereka bisa bertahan hidup, berkembang, serta mencapai potensi semaksimal mungkin.

6. Kini Telah Menjangkau Lebih dari 191 Negara di Seluruh Dunia

Seiring berkembangnya United Nation Children’s Fund dalam membantu anak-anak di seluruh dunia selama lebih dari 7 dekade, kini kemampuan organisasi ini dalam membantu telah mencapai 191 negara di seluruh dunia.

Bekerja tanpa lelah untuk hak-hak dan kesejahteraan anak, membuat organisasi ini mampu mendampingi dan menyuarakan hak anak dari berbagai wilayah yang bisa dijangkaunya.

Bahkan UNICEF juga turut membantu Komisi Hak Asasi Manusia PBB dalam menyusun Konvensi Hak Anak. Dengan demikian, terdapat dasar hukum yang benar-benar dapat membantu menyokong kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.

Dengan berhasil menjangkau lebih dari 191 negara, maka UNICEF bisa mengerjakan pelbagai misi kemanusiaan dan membantu semakin banyak anak serta remaja di dunia.

7. Sejak Berdiri Tahun 1946 Telah Berperan di Serangkaian Krisis Global

Dalam perjalanan sejarah terbentuknya UNICEF telah menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki peranan penting dalam mengupayakan berbagai bantuan untuk kesejahteraan anak.

UNICEF telah membantu berbagai krisis global yang terjadi, mulai dari konflik bersenjata jangka pendek, bencana alam, krisis kemanusiaan, hingga program keberlangsungan hidup jangka panjang.

Membantu penanganan berbagai penyakit, memberikan layanan vital bagi anak, pendidikan usia sekolah dan pengembangan keterampilan, serta mengusahakan lingkungan hidup sehat juga aman bagi keluarga.

UNICEF juga turut serta membantu dalam berbagai macam krisis global seperti krisis iklim, tantangan sosial dan ekonomi, bahkan Pandemi Covid-19. Selain itu, juga membantu dalam tantangan sosial ekonomi yang meluas, serta membantu menurunkan tingkat kemiskinan dan ketidaksetaraan.

Memulihkan dan memperbaiki dunia agar menjadi lebih baik bagi setiap anak merupakan salah satu tujuan berdirinya organisasi ini.

Setelah berdiri lebih dari 7 dekade, United Nation Children’s Fund masih memegang mandat utama berdirinya, yaitu membantu mensejahterakan anak-anak di seluruh dunia.

Dari sejarah terbentuknya UNICEF terlihat bahwa organisasi satu ini masih memegang tujuan utamanya, dan terus berkembang untuk memulihkan dan memperbaiki dunia sehingga menjadi tempat hidup yang lebih baik.