Hp layar lipat semakin menjamur dan disukai oleh para penggunanya, harus diakui modelnya sangat compact tetapi mempunyai fungsi luar biasa. Bahkan mampu memenuhi keinginan semua orang tentang layar.
Bila peluncuran awalnya baru Samsung yang berinovasi pertama kali, sekarang beberapa brand seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, bahkan Iphone, perlahan mulai menghadirkan varian Flip dan Fold, dengan fasilitas masing-masing.
Cara Kerja HP Layar Lipat
Harus diakui bahwa kehadiran layar lipat tersebut memang unik dan menarik. Saat ini Anda mulai bertanya apakah kinerjanya dengan screen biasa sama atau berbeda, jawabannya adalah berbeda terutama di konstruksinya.
Pada smartphone jenis Flip atau Fold mempunyai engsel yang nantinya akan berfungsi untuk membuka atau menutup sehingga menjadi kecil atau lebar. Untuk memahami cara kerjanya, berikut akan kami sampaikan.
1. Penggunaan Engsel
Dalam hp layar lipat penggunaan engsel ini sangat penting karena, menjadi bagian pokok untuk buka dan tutup. Oleh karena itu, harus menggunakan material dengan kualitas bagus.
Biasanya bahan materialnya memakai campuran logam dan plastik, pemilihannya benar-benar teliti dan harus berkualitas. Jika kondisinya buruk akan berpengaruh pada daya tahan sekaligus bagaimana kelancaran dari gerakannya.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah pada desainnya sebenarnya sederhana hanya saja tetap kokoh. Hal tersebut penting diperhatikan agar tekanannya nanti dapat terdistribusikan secara merata serta sempurna.
Desain pada engsel di hp layar lipat tersebut juga akan semakin kompleks. Terlebih ponsel ini pastinya mengalami buka dan tutup berkali-kali hingga bertahun-tahun, maka penggunaannya harus diperhatikan.
Memahami kualitas pada engsel tersebut akan memberikan pengalaman terbaik, sehingga penggunanya semakin nyaman serta menyenangkan. Bahkan, mampu membantu menjaga kualitas hingga mampu mengatasi masalah seperti kerusakan.
2. Memakai Layar OLED
Hampir semua hp layar lipat pasti menggunakan OLED (Organic Light Emitting Diode). Produk tersebut memiliki fleksibilitas terbaik daripada panel LCD, kondisi tersebut membuatnya dapat dilipat beberapa kali.
Bahkan kalau digunakan selama bertahun-tahun, keadaan screennya sendiri tidak akan mudah rusak atau retak. Selain itu, dari segi kualitas gambarnya memang sangat berbeda dengan produk lainnya.
Dari segi konsumsi daya, penggunaan OLED memang lebih bagus dan mampu memberikan efisiensi bila dibandingkan dengan LCD. Respon waktunya jauh lebih cepat sehingga untuk main game mampu mengurangi efek ghosting.
3. Punya Berbagai Lapisan
Hp layar lipat juga punya lapisan yang mempunyai berbagai macam fungsi. Nanti adanya Lapisan Substrat atau berada di bagian paling dasar, terdiri dari plastik atau logam.
Untuk bahan utamanya adalah plastik polimer atau poliamida. Produk tersebut mempunyai kekuatan mekanik sangat tinggi, sekaligus stabilitas termal terbaik. Selain itu, masih ada lagi beberapa lapisan sebagai berikut:
-
Lapisan TFT
Letaknya berada di atas substrat fleksibel, tugasnya adalah melakukan pengiriman daya ke setiap piksel. Bila bingung, dapat diilustrasikan sebagai jaringan listrik, yang akan mendistribusikan ke semua area.
Hal tersebut akan berpengaruh ke dalam gambar secara spesifik. Tidak heran ketika melihatnya mempunyai kontras sangat tinggi, di mana identiknya dengan penggunaan baterai cukup boros dari biasanya.
Menariknya, untuk lapisan ini mampu menekan konsumsi baterainya. Jadi bisa menekan pemakaian baterai, tidak heran kalau secara keseluruhan sangat awet dan dapat dikontrol secara individu.
-
Lapisan OLED
Selanjutnya ada lapisan yang dinamakan dengan OLED, merupakan sebuah piksel individu. Di mana masing-masing punya berbagai subpiksel, ada merah, hijau, dan biru, selain itu punya kapasitas luminositas tertentu.
Caranya dengan memaksimalkan jumlah daya sekaligus yang sudah di variasi ke berbagai sub piksel tersebut. Bahan pembuat lapisan ini terdiri dari beberapa sub, termasuk katoda, anoda, serta pemancar cahaya organik.
-
Lapisan Penutup
Lapisan terakhir ini disebut juga dengan nama enkapsulasi berfungsi sebagai penyegel atau untuk melindungi lapisan lainnya. Bisa dikatakan bagian ini nantinya yang akan selalu disentuh oleh para pengguna.
Untuk bahan penutup hp layar lipat pembuatnya biasa dari plastik polimida, hanya saja beberapa kesempatan ini para produsen mengadopsi kaca ultra tipis atau UTG. Jenis ini digunakan untuk smartphone Samsung baik Flip atau Fold.
4. Dukungan Perangkat Lunak
Untuk memaksimalkan kinerjanya, setiap produk Flip atau Fold selalu menggunakan perangkat lunak yang adaptif. Hal tersebut sangat penting sebagai pendukung sistem operasi serta kinerjanya saat di buka atau ditutup.
Karena kedua posisi tersebut akan sangat berpengaruh ke dalam tampilan. Maka dari itu, penggunaan software seperti ini menjadi sangat penting, terlebih smartphone tersebut digunakan untuk multitasking,
Sebagai contoh saat melihat drakor, ternyata ada chat masuk, kehadiran perangkat lunak tersebut mendukung kinerja smartphone sehingga saat melihat film bisa sambil melakukan chat tanpa harus mengorbankan salah satu.
Karena alasan inilah mengapa pemakaian chipset harus terbaik dan paling tinggi, demi memenuhi kebutuhan para penggunanya. Sekaligus harapan lebih yang sudah disematkan mengingat harganya sangat tinggi.
Hp layar lipat bukan menjadi perangkat baru lagi, melainkan menjadi model yang mungkin di kemudian hari akan ada versi dari harga terjangkaunya, seiring berkembangnya ilmu teknologi.
