Memang kesuksesan ekonomi Singapura bukan sebuah kebetulan, karena negara ini populer akan rancangan serta penerapan strategi pembangunan efisien. Tidak heran meskipun luasnya jauh lebih kecil dari Indonesia, tapi bisa maju.
Sementara Indonesia masih dianggap sebagai negara berkembang. Dilihat dari sisi sumber daya alamnya, Indonesia bahkan lebih kaya dibanding Singapura, tapi negara tersebut juga andalkan bidang industri agar maju.
Alasan Disebut Negara Berkembang
Ada beberapa faktor alasan kesuksesan ekonomi Singapura yang menjadikan mengapa sebuah negara bisa disebut maju atau berkembang. Suatu daerah bisa dikatakan berkembang apabila tingkat PDB (pendapatan domestik bruto) lebih rendah dibanding negara maju.
Selain itu pertumbuhan perekonomiannya juga masih kurang. Bukan hanya PDB saja, melainkan pendapatan rata-rata masyarakat di negara berkembang juga bisa dikatakan lebih rendah serta terbatasnya akses kesehatan hingga pendidikan berkualitas.
Pengertian lainnya ialah sebuah daerah dengan standar hidup relatif lebih rendah. Kemudian industrinya juga masih belum bisa berkembang, serta indeks pembangunan manusianya (HDI) rendah, beda dengan kesuksesan ekonomi Singapura.
Untuk mengukur HDI ini memakai 3 buah parameter. Pertama ialah dilihat dari rata-rata usia penduduk serta kesehatannya, kemudian pengetahuan yang dipunyai, serta parameter terakhir ialah kelayakan hidup.
Jika dilihat indikator HDI Singapura, nilainya sekitar 0,938 poin dari angka maksimalnya ialah 0,989 pada tahun 2021 silam. Jadi negara dapat dianggap maju jika punya angka HDI melebihi 0,8.
Sehingga negara yang angka HDI-nya masih di dibawah itu, sehingga masuk kategori berkembang, seperti Indonesia. Indonesia dan Singapura punya luas kawasan yang jauh bedanya, tapi status ekonominya juga sering dipertanyakan.
Sebab kesuksesan ekonomi Singapura se-Asia ini berhasil membuatnya jadi negara maju dan dikagumi kawasan tetangganya. Di negeri singa muntah ini juga disebut pusat keuangan, pedagangan, hingga teknologi se-Asia.
Perjalanan Singapura Jadi Negara Maju
Thomas Stamford Raffles merupakan pendiri Negeri Singa ini di abad 19. Di saat itu, kerajaan Inggris incar pelabuhan singgah di daerah Singapore agar bisa dijadikan pangkalan armada.
Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk cegah tiap gerakan para musuhnya yakni tentara Belanda. Jaman dulu, Singapore ini masih berupa daerah yang ditutupi oleh rawa-rawa.
Akan tetapi Raffles, Letnan Gubernur Bencoolen yang sekarang dinamakan Bengkulu sadar akan potensi besar dipunyai oleh pulau tersebut. Pada akhirnya Raffles rundingan bersama para penguasa setempat untuk jadikan Singapura pos perdagangan.
Tidak lama dari itu, kota tersebut berhasil jadi pusat perdagangan bahkan jadi tempat salur barang dari Cina, Malaysia, India, serta lainnya. Hingga sekarang ini kesuksesan ekonomi Singapura karena perdagangannya.
Selama tragedi perang dunia II, Singapura alami krisis ekonomi karena serangan Jepang, tepatnya di tanggal 8 Desember 1941. Kemudian setelah 4 tahun, Jepang menyerah dan memberikan pulaunya ke Inggris.
Di April 1949, Singapore jadi negara koloni Inggris dan 1959, pertama kali adakan pemilihan umum. Lee Kuan Yew kali pertama menjabat perdana menteri periode 1959-1990.
Beliau dianggap sangat berjasa karena pada 1962 sukses pisahkan kawasannya dengan wilayah Malaysia. Selain itu juga mengubah negara kecil ini jadi pusat keuangan global serta termakmur se-Asia Tenggara.
Alasan Kesuksesan Ekonomi Singapura Jadi Negara Maju
Banyak orang bertanya mengapa negara kecil ini bisa masuk kategori maju. Pastinya hal itu bukan tanpa alasan, karena setidaknya ada beberapa alasan yang menjadikan latar belakangnya, misalnya:
1. Pusat ekonomi di bidang jasa dan industri
Di Singapura, komoditas paling besarnya ialah pertambangan. Tapi karena kawasannya kecil, area tambangnya juga terbatas. Akhirnya untuk memajukan perekonomian, maka bidang jasa dan industri dijadikan andalan tingkatkan penghasilan.
2. Jalur perdagangan seluruh dunia
Alasan selanjutnya ialah karena penduduknya tahu jika negaranya berada di posisi strategis dan terhubung jalur pelayaran perdagangan global. Jadi membangun pelabuhan, sehingga dijadikan tempat singgah kapal dagang di seluruh dunia.
Bukan hanya jalur laut saja, melainkan udara juga dan jadi lalu lintas paling padat dunia. Tidak heran jika hal itu berikan kesuksesan ekonomi Singapura, karena jadi tempat terbaik ekspor impor Asia Tenggara.
3. Pertumbuhan perekonomian
Berdasarkan data, Singapore jadi negara maju dengan perekonomiannya yang kompetitif. Bahkan sejak tahin 2000, Singapura berhasil jadi rumah untuk perusahaan global serta pusat ekspor paling besar internasional.
4. Stabilnya kondisi politik
Di Singapura, partai politik utamanya ialah people’s action, pendirinya yakni Lee Kuan Yew. Beliau berhasil menjadikan negaranya maju selama 3 dekade di bawah naungannya.
Stabilnya sistem partai politik tersebut memberi dampak bagus untuk pertumbuhan perekonomian negaranya. Sama juga di Hong Kong dengan ketenaran kawasan ramah industri.
5. Sektor publik bagus
Pelajar di Singapura yang menempuh pendidikan ke luar negeri juga ada yang memakai beasiswa dan harus kembali untuk kerja sektor publik. Pegawai negeri punya upah tinggi dan pemerintah selalu menyesuaikan gaji.
Sehingga bisa rutin pastikan kompetisi dalam dunia perkerjaan. Dengan kebijakan tersebut, maka praktik korupsi PNS dapat berkurang. Tapi apabila terjadi korupsi, pemerintah akan memberi hukuman berat.
Singapore sukses jadi negara maju dengan sumber daya alamnya cukup terbatas. Tentunya andalkan inovasi, pendidikan, serta kebijakan tepat, maka bisa memberikan kesuksesan ekonomi Singapura sehingga jadi maju.
