Sebagian orang masih belum tahu apa saja ciri hamil anggur atau istilah lainnya mola hidatidosa. Padahal penting untuk mengetahuinya bukan hanya bagi para wanita saja, tapi juga pria agar bisa sesegera mungkin menangani serta meminimalkan terjadinya komplikasi.
Kondisi kehamilan yang termasuk penyakit trofoblastik gestasional seperti ini terjadi ketika pembentukan ari-ari atau plasenta tidak normal. Memang tampak sulit membedakannya dengan kehamilan normal. Bila ingin mengetahui ciri lebih lengkapnya, simak uraian berikut.
Daftar Beberapa Ciri Hamil Anggur yang Penting untuk Diketahui
Seorang wanita yang mengalami kehamilan anggur, kandungannya tidak bisa diselamatkan. Pada awalnya, ciri kehamilan seperti ini mirip dengan hamil normal. Tapi, kemudian menunjukkan beberapa ciri lainnya sebagai berikut:
1. Mual dan Muntah Parah
Ciri hamil anggur pertama yaitu adanya keluhan mual dan muntah dengan kondisi yang sangat parah. Selain itu, frekuensinya lebih sering dibandingkan kehamilan normal. Kondisi seperti ini memberikan efek lanjutan berupa terjadinya hiperemesis gravidarum atau HG.
Ketika ibu hamil mengalami HG, berpotensi besar mengalami kekurangan cairan dan nutrisi. Akibatnya, kondisi fisik ibu menjadi lelah serta lemah sekaligus mengalami penurunan berat badan.
2. Tulang Panggul Nyeri
Bagian tulang panggul pengidap kehamilan seperti ini terasa nyeri yang cukup hebat. Panggul yang terasa nyeri memang menjadi keluhkan umum ketika ibu sedang hamil. Tapi, bila berlebihan dan hampir terasa seperti ada tekanan berlebihan dapat menjadi ciri hamil anggur.
3. Mengalami Pendarahan pada Vagina
Ciri berikutnya yaitu mengalami pendarahan pada vagina. Pendarahan ini biasanya terjadi saat trimester pertama atau dalam hitungan hari biasa sekitar minggu ke delapan. Warna cairan pendarahannya bisa cokelat gelap hingga merah terang.
4. Munculnya Kista
Selain pendarahan, munculnya kista ovarium berbentuk anggur juga menjadi tanda kehamilan anggur. Tanda terjadinya kista ovarium selain terjadinya nyeri pada tulang panggul yaitu sulit buang air kecil dan besar, siklus menstruasi tidak teratur serta nyeri saat berhubungan seks.
5. Mengalami Preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi yang terjadi pada kehamilan. Keadaan ini ditandai dengan terjadinya berbagai tanda kerusakan pada bagian organ tubuh serta hipertensi atau tekanan darah tinggi. Keduanya memang tidak selalu menyertai.
Tapi, terjadinya hipertensi selama periode awal trimester kedua atau trimester pertama bisa menjadi salah satu ciri hamil anggur. Padahal, secara umum, peningkatan tekanan darah tinggi dialami oleh ibu hamil ketika kandungannya memiliki usia 20 minggu.
Maka dari itu, ketika sudah memasuki awal kehamilan penting untuk tidak melewatkan pemeriksaan tensi darah. Agar tanda satu ini segera bisa terdeteksi, kemudian sedini mungkin teratasi.
6. Kadar HCG Tinggi
Selama masa kehamilan, ada hormon di dalam tubuh bernama HCG atau Human Chorionic Gonadotropin. Hormon HCG diproduksi di plasenta. Saat mengalami kehamilan ini, kadar hormon HCG mengalami peningkatan secara pesat melebihi kadar normal.
7. Ovarium Membesar
Ciri hamil anggur lainnya adalah bagian ovarium membesar dibandingkan kehamilan normal. Tanda satu ini relevan dengan kadar HCG yang terlalu tinggi. Jadi, perut bawah bagian kanan dan kiri terasa penuh atau terdesak walaupun tidak teraba.
8. Mengalami Hipertiroid
Hipertiroid merupakan kondisi di mana kadar hormon tiroksin dalam tubuh menjadi tinggi. Hormon tiroksin berpengaruh terhadap peningkatan nafsu makan yang diikuti penurunan berat badan. Keadaan ini biasanya muncul pada wanita berusia 20 hingga 40 tahun.
Tingginya kadar hormon tiroksin membuat metabolisme tubuh terganggu. Ada beberapa gejala terjadinya penyakit hipertiroid. Diantaranya, kelelahan, gugup, keringat keluar dengan jumlah berlebihan dan jantung berdetak tidak teratur.
9. Mengalami Anemia
Selanjutnya, ciri hamil anggur yang jarang disadari adalah mengalami anemia. Dibandingkan pria, wanita memang lebih sering mengalami anemia. Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin yang dimiliki oleh seseorang rendah.
Antara pria dan wanita, kadar hemoglobin normal yang dimiliki nilainya berbeda. Pada pria, kadar normalnya adalah 13,5-18 gr/dl, sedangkan wanita 12-16 gr/dl. Tanda seseorang yang mengalami anemia yaitu tampak lemas dan pucat.
10. Pertumbuhan Uterus Tidak Sesuai Perkiraan Kehamilan
Pada kehamilan anggur, bagian uterus atau rahim mengalami pertumbuhan tidak normal. Akibatnya, uterus memiliki ukuran tidak sesuai dengan perkiraan dari usia kehamilan yang seharusnya.
Jadi, nantinya ukuran perut akan tampak lebih besar bila dibandingkan dengan kehamilan normal. Sayangnya ciri hamil anggur satu ini sering kali tidak disadari oleh pengidap mengingat dari segi tampilan tampak mirip dengan kehamilan biasa dan cenderung dianggap normal.
Karena jarang disadari, penting untuk melakukan konsultasi kepada ahlinya pada awal kehamilan. Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan memakai tes darah dan USG. Pemeriksaan seperti ini perlu karena hanya dari ukuran saja diagnosis terjadinya kehamilan anggur tidak bisa spesifik.
11. Kondisi Janin Kosong
Ciri terakhir yang penting diketahui yaitu kondisi janin kosong. Hal ini bisa diketahui saat pemeriksaan, akan ditemukan hasil janin tidak berkembang sama sekali. Biasanya pemeriksaan dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan keakuratan hasilnya.
Ada beberapa penanganan yang biasanya dilakukan bagi pengidap kehamilan anggur. Diantaranya kuret dan histerektomi atau operasi pengangkatan rahim. Pahami dengan baik ciri hamil anggur diatas agar bisa segera ditangani dan tidak menjadi semakin parah.