Patung Merlion Singapura adalah patung yang bentuknya berupa kepala singa dengan bagian badannya ikan dan merupakan ikon dari Singapura. Keduanya menghasilkan kombinasi unik dan menciptakan simbol yang menggambarkan asal usul negara satu ini, yakni kota Singa.
Tidak hanya sekadar menjadi ikon, tapi juga menunjukkan keunikan tradisi serta budaya negara Singapura. Walaupun patung ini begitu populer, masih belum banyak orang mengetahui sejarah di balik pembuatannya. Bila Anda merupakan salah satunya, simak uraian berikut.
Memahami Sejarah Singkat Patung Merlion Singapura
Patung ini mempunyai tinggi sekitar 8,7 meter dengan berat 70 ton material beton. Pada bagian mulut singa menyemburkan air mancur. Hasil semburan air keluar menuju Marina Bay yang pemandangan sekitarnya begitu indah. Patung Merlion Singapura bisa ditemukan di Merlion Park. Letaknya ada di Fullerton, tepatnya dekat tepi laut Marina Bay. Akses menuju tempat ini bisa dengan berjalan kaki dari titik keberangkatan stasiun MRT Raffles Place.
Bagian tubuh ikan mewakili awal negara Singapura yang sederhana. Yakni sebagai desa nelayan kecil pada bagian ujung Selatan Semenanjung Malaysia. Sedangkan kepala singa diambil dari nama asli negaranya. Membahas patung ini, tidak terlepas dari sejarah di balik pembuatannya. Sejarah tersebut dimulai tahun 1964, pembuatannya pertama kali diusulkan oleh Lee Kuan Yew, perdana menteri Singapura yang pertama.
Konsep awal pembuatannya adalah menggabungkan dua elemen utama, yakni singa dan ikan. Istilah Merlion asalnya dari dua kata, meliputi mer atau mermaid serta lion atau singa. Dari segi desain, Lim Nang Seng seorang seniman melakukan pengembangan. Pembangunan Patung Merlion Singapura dimulainya pada tahun 1971. Waktu selesai pembangunannya adalah tahun 1972. Penempatan awalnya ada di area sekitar Telok Ayer dekat Hotel Sentosa.
Pada tahun 2002 dipindahkan lokasinya ke area yang lebih strategis, yakni dekat Marina Bay. Tujuan relokasi ini adalah untuk meningkatkan daya tariknya. Setelah itu, pada tahun 2019, Merlion dibangun secara besar-besaran. Di mana renovasi tersebut mengubah dari segi tekstur serta warna. Sebelumnya warnanya adalah putih, lalu berubah menjadi perunggu sehingga tampak lebih realistis. Perubahan ini memberikan kesan tampilan menjadi lebih modern.
Beragam Fungsi Merlion Patung yang Belum Banyak Diketahui
Patung Merlion Singapura bukan hanya berfungsi sebagai ikon dan destinasi bagi para wisatawan saja. Terdapat beragam fungsi dari patung ini, salah satunya mencerminkan sejarah serta kebudayaan negara Singapura. Beberapa fungsi lainnya yang belum banyak diketahui meliputi:
- Membantu mengingatkan mengenai sejarah sekaligus asal-usul negara kepada para generasi muda.
- Mewakili asal-usul nama negara dan mencerminkan kebanggaan warga terhadap negara mereka.
- Mendukung berkembangnya berbagai jenis bisnis lokal, seperti layanan wisata, restoran dan toko oleh-oleh.
- Meningkatkan pendapatan di sektor industri pariwisata karena banyak wisatawan dari seluruh dunia berkunjung.
- Mencerminkan semangat kemajuan serta modernisasi negara, ditandai dengan relokasi sekaligus perubahan warna.
5 Fakta Unik Tentang Merlion Patung
Terlepas dari terkenalnya salah satu patung ikonik ini, ada berbagai fakta unik di baliknya yang mungkin belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Inilah berbagai fakta uniknya:
-
Mengarahnya ke Bagian Timur
Fakta unik pertama Patung Merlion Singapura tidak mengarah landmark tertentu. Arah hadapnya langsung ke bagian timur. Arah hadap ini dipilih karena dipercaya mampu membawa kesuksesan terbesar berdasarkan praktik Feng Shui Tiongkok tradisional.
-
Terdapat Lebih dari Satu Merlion
Merlion yang paling populer di negara ini berlokasi di Merlion Park. Patung ini bisa dipajang di Singapura hanya ketika sudah memperoleh persetujuan dari pihak STB. Terdapat empat lainnya yang bisa Anda temukan saat berkunjung ke negara ini.
Pertama adalah Ang Mo Kio Avenue, merupakan sepasang Merlion yang selesai dibangun pada tahun 1999 silam. Kedua, Polymarble di Gunung Faber, lokasinya di Faber Point dan memiliki ketinggian sekitar 3 meter.
Ketiga, Polymarble dengan tinggi 3 meter di Tourism Court yang selesai dibangun tahun 1955. Keempat adalah Cub, tingginya 2 meter dan merupakan versi lebih kecil. Lokasinya ada di belakang Patung Merlion Singapura utama dengan jarak sekitar 28 meter.
-
Pihak Desainer Begitu Mengenal Ikan
Desainer patungnya bernama Fraser Brunner tahun 1964 untuk BPS atau Badan Pariwisata Singapura. Fraser adalah curator di Van Kleef Aquarium yang dahulu ada di Fort Canning Hill. Jadi, Fraser begitu mengenal masalah ikan.
-
Usianya Lebih Tua Dibandingkan Negara Singapura
Singapura resmi menjadi negara pada tahun 1965. Sedangkan pengerjaan desain terjadi pada tahun 1963 dan diadopsi oleh STB secara resmi menjadi logo tahun 1964. Jadi, bisa dikatakan pembuatannya lebih tua satu tahun dibandingkan negara.
-
Mengalami Relokasi karena Alasan Khusus
Pada tahun 2002, patung yang awalnya ada di Singapore River ini mengalami relokasi. Alasannya karena Esplanade Bridge membentang di Singapore River dan menghalangi pandangan.
Sebenarnya masih banyak lagi keunikan yang dimiliki. Bahkan keunikannya sudah menginspirasi berbagai karya seni serta budaya di negara Singapura. Salah satunya Patung Merlion Singapura dijadikan latar belakang pembuatan film atau drama.